PURBALINGGA – Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh SMP Negeri 1 Kertanegara. Setelah sebelumnya meraih juara 1 cabang lari 100 M Putra pada POPDA tahun 2022, juara 2 pencak silat pada kejuaraan Kabupaten Pencak Silat Piala Bupati tahun 2022, kini dicabang olahraga futsal juga berprestasi. Yakni pada ajang Ekshibisi Futsal Pelajar Purbalingga Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Kabupaten Purbalingga menjadi runner up.
Babak final Tim Futsal SMPN 1 Kertanegara dengan captain Muhammad Rizki melawan Tim SMPN 3 Bobotsari, Sabtu (28/5/2022).
Sekolah tersebut berhasil menyamakan skor 3 sama, namun saat adu penalti tim futsal SMPN 1 Kertanegara harus berbesar hati karena ketinggalan 1 skor.
Menurut Kurniah, S.Pd selaku Kepala Sekolah tersebut mengatakan, kegiatan digelar tanggal 23 hingga 28 Mei 2022 di Lapangan Futsal Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Baca juga:
Jadikan Senam Pagi Sebagai Gaya Hidup
|
Ia bangga dengan runner up prestasi yang diperoleh tim dari sekolahnya.
“Ini prestasi yang membanggakan, bahwa tim kami mampu berbicara di tingkat Kabupaten Purbalingga. Meskipun belum yang terbaik tapi sudah luar biasa ke depan akan lebih meningkat lagi, ” tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022) siang.
Futsal Pelajar itu memperebutkan hadiah piala, medali dan diberikan piagam, kegiatan diikuti oleh pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Purbalingga.
SMPN 1 Kertanegara mengirimkan satu tim, dengan 3 official dan 12 pemain.
Menanggapi hal tersebut Rais Irfan Pamuji, S.Pd yang merupakan official sekaligus pelatih tim futsal sekolah tersebut menuturkan, pertandingan berlangsung seru, dan tim sekolahnya menerapkan strategi menyerang sejak awal. Serangan terus dilakukan hingga bisa menyamakan skor dengan tim lawan.
“Kemampuan anak-anak bagus, dengan gigih terus menyerang. Pressing ketat terus dilakukan sejak awal sampai akhir pertandingan. Namun akhirnya harus penalti dengan tertinggal 1 skor, ” ungkapnya.
Rais selama ini membina tim futsal di sekolahnya bersama rekan lainnya, yakni Ratiyo Dwi Atmoko, Restu Ikhtian Prayogo dan Pamungkas Priyatno, semuanya merupakan guru dan karyawan sekolah tersebut.
Dalam hal ini, sebelum berlaga pada pertandingan tersebut, anggota tim futsal yang juga ikut ekstra kurikuler futsal itu, berlatih mempersiapkan diri selama dua minggu terakhir termasuk berlatih bersama sekolah lainnya.
“Berbagai strategi untuk dapat memenangkan pertandingan kami berikan. Fisik pemain pun kami gembleng terus, ” timpal Dwi Atmoko.
Ia menambahkan, tim futsal sekolahnya akan terus digembleng tidak hanya saat ada event saja namun akan terus dilatih diekskul futsal untuk menghadapi pertandingan ke depan agar lebih berprestasi lagi. (RP)